Minggu, 28 Oktober 2012

Tuhan, ini aku

Tuhan, ini aku
aku yang seringkali lupa siapa pemilik aku sebenarnya, aku yang sering amnesia melakukan kecintaanku kepadamu, aku yang juga mangkir dari absensi 5 waktu. ini aku, Tuhan. MakhlukMu yang datang dan bersimpuh kala sakit menyergap, sakit hati dan jiwa. sakit yang sesungguhnya aku buat sendiri, sakit yang mungkin hanya Kau Penciptanya dan penawarnya. Tuhan, ini aku, aku yang dalam doaku meminta agar selalu diingatkan aku milikMu, yang meminta dibimbing dijalanMu. karena apa? karena aku seringkali lupa arah, aku lupa siapa aku, aku lupa asal usulku, aku durhaka, aku keduniawian, lupa bahwa kehidupan ini hanya sepersinggahan saja.

Tuhan, jangan bosan mendengarkan pintaku ya, karena akupun malu terus menerus meminta. aku selalu dan tidak pernah tidak meminta. aku meminta selalu kepadaMu, karena aku tahu satu hal pasti aku pulang hanya kepadaMu

Kamis, 11 Oktober 2012

ketika aku menulis tentang aku

dia tenggelamkan diri pada apa yang namanya instrospeksi, tapi ini beda, tentulah beda, introspeksinya kali ini berkepanjangan, meliputi galau, move on, dan terkadang dia lupa bahwa itu semua adalah tentang dirinya.

semangat juangnya dalam cinta seperti pungguk merindukan bulan, kurang ajar betul si bulan ga nyadar2 dirindukan si pungguk. Lalu apakah si pungguk yang salah? ataukah justru bulan yang salah? semua kembali kepada rumput yang bergoyang

lalu semakin berusaha dia mengapus ingatan sosok itu, semakin pula sosok tsb hinggap, melekat, kuat, sekuat daya pikat miyabi *eh


Selasa, 09 Oktober 2012

bhineka tunggal ika

entah darimana bakat tenggang rasa antar umat berbangsa dan bernegara ini tumbuh, saya juga heran, padahal jaman2 TK dulu saya ga hapal nama menteri, taunya cuman presiden dan wakil presiden, itupun gara-gara tiap pagi ditanyain bu guru. Beda sekali sama kakak kandungku, jaman TK nya aja mainannya sama apalan UUD 45 n nama menteri, canggih bener mbakku

ini semua gara-gara di penjara suci, pasti,jelas!!!

nah lo... mungkin saya jadi punya cara pandang lain ketika nyemplung beneran dalam apa yang namanya variasi manusia, mmm sulit dipahami ya? maksudnya dalam keberagaman etnis dan budaya
jelas saja, di penjara suci dulu saya dipertemukan dengan perwakilan seluruh endonesa raya

dari situ kurang lebihnya saya belajar banyak soal perbedaan, tapi memang belum total waktu jaman-jaman di penjara suci dulu, karena kami (tanpa bermaksud rasis) masih dalam satu iman

lulus dari penjara suci saya mulai dipertemukan dengan berbagai macam perbedaan, dan saya sangat menikmati itu, saya bersahabat dekat dengan mereka, aku tidak lagi mempersoalkan aku yang (kebetulan) berjilbab, terus menerus begitu, sampe puncaknya saya tercebur di tempat kerja saya yang sekarang, dimana disini beragam baik suku bangsa, agama, negara, de el el.. tapi justru saya mencintaiiii kondisi iniiii taukkkk *jejeritan

kenapa begitu? <---- inti pertanyaan

tidakkah kalian melihat banyak sisi positif disini?
betapa Tuhan menciptakan manusia tidak hanya soal perbedaan karakter dan kepribadian, tapi juga asal-usul, budaya, makanan khas (teteupp) betapa oh betapaa

kebetulan, saya tipikal orang yang terbuka akan perbedaan, cumak satu aja yang masih susah saya terima, yait perbedaan gaji *kemudian hening

dari jaman kos, saya biasa mengantarkan sahabat saya ke tempat ibadahnya, berkenalan dengan teman-teman di tempat ibadahnya, dan melakukan beberapa kegiatan bersama-sama, mengetahui dan menghargai perbedaan itu menyenangkan dear, sungguh..

bagi saya, siapapun kalian, asal usul kalian, frekuensi mandi kalian, banyaknya utang kalian, apa aja dosa yang kalian telah perbuat, ga masalah, sepanjang kalian baik kepada saya, saya akan baik pula, tidak peduli apa yang orang lain katakan soal kalian :) 

maka tolong nobatkan saya sebagai yang berpergaulan luas, saya berteman dengan banyak ragam orang, pembantu dirumah, supir, tukang becak, penjual mie ayam, OB, cleaning service, de el el.. dan sejauh saya berkelana, saya paling banyak cocok sama security, gatau kenapa, entah karena kesamaan kami hobi nonton infotainment *ini becanda, serius, jgn dilempar asbak pliss :D

lalu jika saya mengenal banyak orang, saya pun tentu punya bervariasi sahabat, saya tidak bisa meyebutkan hanya satu nama tertentu dalam hal ini, maaf (sedikit takabur), karena sahabat yang saya cintai juga bertebaran dimana-mana

maaf, aku menduakan persahabatan kita *tentu ini hanya di sinetron

tips nya adalah, saya akan bikin sahabat-sahabat saya saling mengenal satu sama lain, bersatu kita teguh, bercerai kita galau *plis skip yang ini

jadi, hargailah segala bentuk perbedaan, selain memperluas pergaulan dan wawasan, bisa juga memperluas calon jodoh *eh 

sekian, dan lalu abaikan saja 

Senin, 08 Oktober 2012

renung, merenung, direnungkan

setelah menghabiskan waktu dengan training hari ini, dimulai dari jam 9-jam 4, saya seharusnya cukup punya banyak waktu untuk istirahat

tentu Dia berkehendak lain, aku tidak dibiarkan berdiam diri, seorang teman mengabarkan bahwasannya ayahanda dari teman sekolah kami meninghal dunia, kami sepakat berangkat malam itu juga ke Mojokerto, saya masih dengan full make up dan dandanan alakadarnya dijemput oleh beberapa teman di tempat kos saya.

dalam perjalanan yang cukup menyita waktu, ada kegilaan, kebahagiaan, keceriaan, berbagi sekedar informasi, ataupun mengingat kegilaan kami semasa sekolah di penjara suci dulu. Betapa aku diingatkan banyak hal, betapa kegundahanku soal isu mutasi kerja pun tampak sangat sepele. Tuhan, inikah caramu? caraMu mengingatkanku untuk selalu mensyukuri helaan nafas yang Kau beri, setiap lembar cerita yang mngalir, dan sejuta harapan yang mungkin disebar.

inilah hidup, tidak selalu pahit, tidak pula selalu manis, porsinya pas, sesuai takaran, namun sudut pandang kita yang terkadang membuatnya tidak lagi adil. Mungkin seseorang tampak sempurna kehidupannya di mata orang lain, begitu pula sebaliknya, namun betapa terkadang kita lupa bahwa kita berhak dan wajib menyusun kebahagiaan kecil milik kita sendiri. Sadarkah betapa kita terlalu mrmbuang waktu untuk sekedar iri hati pada kehidupan orang lain? bagaimana bisa kita mencerca kehidupan kita sendiri dan terus menerus mrnggunjingkan kehidupan orang lain tanpa kita berusaha merunah nasib yang sesungguhnya hanya kita lah yang mampu mengubahnya? 

percakapan kecil kami tadi, aku bersama 3 teman laki-laki dengan 3 profesi berbeda, satu penulis, satu presenter, dan satu lagi mahasiswa. lalu apa yang sebenarnya aku dapatkan? dengan bercerita tentang krhidupan masing-masing dati kami, aku menjadi tahu, takdir tidak lagi sekedar disiapkan, tapi diminta, diminta dati tanganNya 

perjuangan temanku yang seorang penulis cukup banyak menginspirasi, sebelum bukunya beredar di pasaran pun, aku menjadi pengagum karyanya, bahasa yang cerdas, berisi, disampaikan dengan ringan dan tidak mendoktrin, saya selalu suka dengan selera humor di tulisannya, humor khas dewasa awal, tampa meninggalkan sisi keremajaannya, semoga kau jauh berkembang ya rut (nama disamatkan), ada bakat luar biasa yang mungkin kamu sendiri tidak mrnyadarinya, kita lihat saja ;)

satunya adalah seorang presenter tv lokal, berstatus mahasiswa yang galau akan kelulusan dan dunia kerja.. mrngapa disini saya ikut mrngulas kawan yang satu ini? karena dalam perjalanan kami tadi, ternyata prngalaman hidupku bisa juga mrnjadi penyemangat dirinya, minimal sedikit merubah pandangan seputar dunia kerja. Saya cukup memahami perpindahan dari status mahasiswa menjadi pencari kerja bagi mereka dan seumurannya, ada ketakutan tersendiri yang mungkin tidak semua orang tahu, ketakutan beradaptasi dengan orang baru, ketakutan akan persaingan, ketakutan akan penolakan, dsb 

bahwasannya dunia kerja adalah dunia yang sangat dinamis, segala hal mungkin terjadi
sebagai bawahan, kita tidak bisa memilih atasan seperti apa yang kita inginkan, namun sebagai atasan, mereka bisa sekali memilih anak buah seperti apa yang mereka inginkan

itu hukum mutlak dear, tidak ada relatif disini

lalu berkacalah aku menyoal itu, betapa kegundahanku akhir2 ini sangatlah diluar nalar, sangat bukan aku, maka aku kembali menjadi diriku, kemanapun aku dibawa, aku jalani, aku laksanakan, tidak ada sesuatu hal terjadi tanpa alasan, sekian

jangan sibuk meminta dear, cukupkan  dirimu, mintalah dan usahalah :) 

terimakasih untuk perjalanan bermakna malam ini, tepat 23.15 saya tiba di tempat kos saya dengan penuh senyuman, dan 

aku, kamu, dia, dia, dan dia

cinta segitiga itu biasa, cinta banyak cabang mungkin beberapa
nah masalahnya adalah siapa pelakubdan siapa korban? karena terkadang kita terlalu merasa sebagai korban sampe ga ngerasa kalo kita juga pelaku kan dear

oke, saya mengistilahkan disini sebagai bermain layang-layang, kenapa begitu? layang-layang itubcara mainnya dilepas, diterbangkan, jauhhh membumbung tinggi, diikat, dilihat dari jauh, dan sewaktu-waktu bisa lepas gitu aja, layang-layang memang hanya sekedar mainan, dan terus bernama sebuah permainan :)

jika diselingkuhi itu menjadi momok setiap pasangan, maka ketidakjelasan status mungkin perlu disebut sebagai neraka. Kenapa begitu? karena untuk berontak kita tidak punya hak, dan terlalu sakit buat ga berontak kan? nah lo gimana

pada awalnya saya berfikir, untuk mendapatkan respon yang jelas, seharusnyalah kita memberi stimulus yang tepat, namun kenyataan berkata lain, apalagi kalo udah kejedot sama istilah "baik ke semua orang" , seringkali kata2 ini jadi alibi (menurut saya), alibi untuk tebar jaring
 sana kemari.

sah sah saja dear menebar banyak kail untuk mengharapkan banyak tangkapan yang diperoleh, tapi tentu ada SOP (standard operation procedure) heuheuheu.. biar ga ada yang tersakiti


Minggu, 07 Oktober 2012

training yang tertunda

beberapa hari ga posting, rasanya banyak yang pengen disumpelin, ini hanya soal waktu dear, percayalah..

baiklah, jadi sodara sekalian... terhitung sudah 4 bulan lebih saya mengabdikan diri di tempat kerja saya sekarang, dan jengg jengg finally saya mendapatkan giliran beristirahat sejanak dari rutinitas kerja saya ato nama lainnya makan gaji buta, tibalah saya "ditraining" dalam program yang berjudul basic frontline program

agak beda sik sama bayangan saya dulunya, saya kebetulan dapet jatah di area saya sendiri, saya jadi tuan rumah, ga kemana2, ga pakek nginep di hotel dan gapake naek pesawat, saya cukup naek motor beserta bawa badan, sekian

lalu, tibalah saya dipertemukan dengan banyak orang disini dari berbagai kota, dari luar jatim
lumayan excited lah ya bertemu banyak orang baru, banyak kenal budaya baru, bahasa baru, dan selanjutnya adalah lelucon baru *abaikan

lalu, harus bagaimanakah saya di era globalisasi macam begini yang kadang bikin adem panas karena seringkali tugas diluar kuasa, dan kadangkala bertemu orang baru dan penyesuaiannya harus secepat perubahan kurs valuta asing terhadap rupiah *absurd

tentu saja saya senang dengan krbagian jadwal training ini, karena secara logika, saya akan beristirahat sejenak dari kerjaan, tapi dilain sisi saya harus bersedih, karena jangka 
waktu yang relatif  lama (2minggu) pastilah akan berdampak pada memori saya mengenai sistem dan tetek bengek kerjaan saya (amnesia), thengssss elottt

baiklah, tapi jauh dari itu semua, saya tetep bersyukur dan tetep pengen nambah lagi menyoal makan gaji buta ini :D

 sudah ah sekian dulu, sebelum janur kuni melengkung, maka saya akhiri dulu petualangan menyoal training ini dulu ya dear :)

Kamis, 04 Oktober 2012

ada galau diantara kita

dear readers, saya pengen share soal kegalauan yang akhir2 ini menjangkit kawan-kawan saya
kenapa persoalan ini sangat penting bagi saya? karena saya mulai khawatir  galau kelak akan berstatus permanen menjangkiti kawan-kawan saya, lalu bakal sama siapahh lagi saya berhedon nantiknyaaaa? *panik

pada dasarnya galau itu manusiawi kok, hanya saja kadar berlebihan yang menjadikannya toksin, toksin bagi jiwa raga dear. Kata-kata galau sendiri sekarang banyak disalah artikan, banyak yang salah paham dengan kosakata ini. Galau itu apasih? tanpa membuka kamus besar bahasa Indonesia, saya menelaah dari sudut pandang saya sebagai pengamat sosial media ya dear. Jadi, galau itu kondisi dimana kita dibingungkan oleh suatu hal yang tidak jelas ujungnya.

nah akhir-akhir ini banyak disalahartikan, contoh penggunaannya adalah sbb:

"ahhh aku galau, dosen pembimbingku ga pernah ada ditempat"
"aku galau,nsi bleki ngawinin anjing tetangga"
"saya capek, saya galau, sekian" *ini lebih absurd lagi*
"kegalauan adalah awal dari kesuksesan" *apaan lagi ini cobak*
"galau tanda kehidupan" *arghhhh diksinya jelek tauk*

demikian sekilas contoh penggunaan kata2 galau dan salah tafsirnya

jadi dear, galah itu bisa kok dihalau, mau tau caranya?
gampang, simpel, ga ribet, gapake lama
eng ing enggg... gausah tau galau itu apaan, dengan gitu kalian ga akan galau, sekian..
*dihajar massa*