Minggu, 28 Oktober 2012

Tuhan, ini aku

Tuhan, ini aku
aku yang seringkali lupa siapa pemilik aku sebenarnya, aku yang sering amnesia melakukan kecintaanku kepadamu, aku yang juga mangkir dari absensi 5 waktu. ini aku, Tuhan. MakhlukMu yang datang dan bersimpuh kala sakit menyergap, sakit hati dan jiwa. sakit yang sesungguhnya aku buat sendiri, sakit yang mungkin hanya Kau Penciptanya dan penawarnya. Tuhan, ini aku, aku yang dalam doaku meminta agar selalu diingatkan aku milikMu, yang meminta dibimbing dijalanMu. karena apa? karena aku seringkali lupa arah, aku lupa siapa aku, aku lupa asal usulku, aku durhaka, aku keduniawian, lupa bahwa kehidupan ini hanya sepersinggahan saja.

Tuhan, jangan bosan mendengarkan pintaku ya, karena akupun malu terus menerus meminta. aku selalu dan tidak pernah tidak meminta. aku meminta selalu kepadaMu, karena aku tahu satu hal pasti aku pulang hanya kepadaMu

Kamis, 11 Oktober 2012

ketika aku menulis tentang aku

dia tenggelamkan diri pada apa yang namanya instrospeksi, tapi ini beda, tentulah beda, introspeksinya kali ini berkepanjangan, meliputi galau, move on, dan terkadang dia lupa bahwa itu semua adalah tentang dirinya.

semangat juangnya dalam cinta seperti pungguk merindukan bulan, kurang ajar betul si bulan ga nyadar2 dirindukan si pungguk. Lalu apakah si pungguk yang salah? ataukah justru bulan yang salah? semua kembali kepada rumput yang bergoyang

lalu semakin berusaha dia mengapus ingatan sosok itu, semakin pula sosok tsb hinggap, melekat, kuat, sekuat daya pikat miyabi *eh


Selasa, 09 Oktober 2012

bhineka tunggal ika

entah darimana bakat tenggang rasa antar umat berbangsa dan bernegara ini tumbuh, saya juga heran, padahal jaman2 TK dulu saya ga hapal nama menteri, taunya cuman presiden dan wakil presiden, itupun gara-gara tiap pagi ditanyain bu guru. Beda sekali sama kakak kandungku, jaman TK nya aja mainannya sama apalan UUD 45 n nama menteri, canggih bener mbakku

ini semua gara-gara di penjara suci, pasti,jelas!!!

nah lo... mungkin saya jadi punya cara pandang lain ketika nyemplung beneran dalam apa yang namanya variasi manusia, mmm sulit dipahami ya? maksudnya dalam keberagaman etnis dan budaya
jelas saja, di penjara suci dulu saya dipertemukan dengan perwakilan seluruh endonesa raya

dari situ kurang lebihnya saya belajar banyak soal perbedaan, tapi memang belum total waktu jaman-jaman di penjara suci dulu, karena kami (tanpa bermaksud rasis) masih dalam satu iman

lulus dari penjara suci saya mulai dipertemukan dengan berbagai macam perbedaan, dan saya sangat menikmati itu, saya bersahabat dekat dengan mereka, aku tidak lagi mempersoalkan aku yang (kebetulan) berjilbab, terus menerus begitu, sampe puncaknya saya tercebur di tempat kerja saya yang sekarang, dimana disini beragam baik suku bangsa, agama, negara, de el el.. tapi justru saya mencintaiiii kondisi iniiii taukkkk *jejeritan

kenapa begitu? <---- inti pertanyaan

tidakkah kalian melihat banyak sisi positif disini?
betapa Tuhan menciptakan manusia tidak hanya soal perbedaan karakter dan kepribadian, tapi juga asal-usul, budaya, makanan khas (teteupp) betapa oh betapaa

kebetulan, saya tipikal orang yang terbuka akan perbedaan, cumak satu aja yang masih susah saya terima, yait perbedaan gaji *kemudian hening

dari jaman kos, saya biasa mengantarkan sahabat saya ke tempat ibadahnya, berkenalan dengan teman-teman di tempat ibadahnya, dan melakukan beberapa kegiatan bersama-sama, mengetahui dan menghargai perbedaan itu menyenangkan dear, sungguh..

bagi saya, siapapun kalian, asal usul kalian, frekuensi mandi kalian, banyaknya utang kalian, apa aja dosa yang kalian telah perbuat, ga masalah, sepanjang kalian baik kepada saya, saya akan baik pula, tidak peduli apa yang orang lain katakan soal kalian :) 

maka tolong nobatkan saya sebagai yang berpergaulan luas, saya berteman dengan banyak ragam orang, pembantu dirumah, supir, tukang becak, penjual mie ayam, OB, cleaning service, de el el.. dan sejauh saya berkelana, saya paling banyak cocok sama security, gatau kenapa, entah karena kesamaan kami hobi nonton infotainment *ini becanda, serius, jgn dilempar asbak pliss :D

lalu jika saya mengenal banyak orang, saya pun tentu punya bervariasi sahabat, saya tidak bisa meyebutkan hanya satu nama tertentu dalam hal ini, maaf (sedikit takabur), karena sahabat yang saya cintai juga bertebaran dimana-mana

maaf, aku menduakan persahabatan kita *tentu ini hanya di sinetron

tips nya adalah, saya akan bikin sahabat-sahabat saya saling mengenal satu sama lain, bersatu kita teguh, bercerai kita galau *plis skip yang ini

jadi, hargailah segala bentuk perbedaan, selain memperluas pergaulan dan wawasan, bisa juga memperluas calon jodoh *eh 

sekian, dan lalu abaikan saja 

Senin, 08 Oktober 2012

renung, merenung, direnungkan

setelah menghabiskan waktu dengan training hari ini, dimulai dari jam 9-jam 4, saya seharusnya cukup punya banyak waktu untuk istirahat

tentu Dia berkehendak lain, aku tidak dibiarkan berdiam diri, seorang teman mengabarkan bahwasannya ayahanda dari teman sekolah kami meninghal dunia, kami sepakat berangkat malam itu juga ke Mojokerto, saya masih dengan full make up dan dandanan alakadarnya dijemput oleh beberapa teman di tempat kos saya.

dalam perjalanan yang cukup menyita waktu, ada kegilaan, kebahagiaan, keceriaan, berbagi sekedar informasi, ataupun mengingat kegilaan kami semasa sekolah di penjara suci dulu. Betapa aku diingatkan banyak hal, betapa kegundahanku soal isu mutasi kerja pun tampak sangat sepele. Tuhan, inikah caramu? caraMu mengingatkanku untuk selalu mensyukuri helaan nafas yang Kau beri, setiap lembar cerita yang mngalir, dan sejuta harapan yang mungkin disebar.

inilah hidup, tidak selalu pahit, tidak pula selalu manis, porsinya pas, sesuai takaran, namun sudut pandang kita yang terkadang membuatnya tidak lagi adil. Mungkin seseorang tampak sempurna kehidupannya di mata orang lain, begitu pula sebaliknya, namun betapa terkadang kita lupa bahwa kita berhak dan wajib menyusun kebahagiaan kecil milik kita sendiri. Sadarkah betapa kita terlalu mrmbuang waktu untuk sekedar iri hati pada kehidupan orang lain? bagaimana bisa kita mencerca kehidupan kita sendiri dan terus menerus mrnggunjingkan kehidupan orang lain tanpa kita berusaha merunah nasib yang sesungguhnya hanya kita lah yang mampu mengubahnya? 

percakapan kecil kami tadi, aku bersama 3 teman laki-laki dengan 3 profesi berbeda, satu penulis, satu presenter, dan satu lagi mahasiswa. lalu apa yang sebenarnya aku dapatkan? dengan bercerita tentang krhidupan masing-masing dati kami, aku menjadi tahu, takdir tidak lagi sekedar disiapkan, tapi diminta, diminta dati tanganNya 

perjuangan temanku yang seorang penulis cukup banyak menginspirasi, sebelum bukunya beredar di pasaran pun, aku menjadi pengagum karyanya, bahasa yang cerdas, berisi, disampaikan dengan ringan dan tidak mendoktrin, saya selalu suka dengan selera humor di tulisannya, humor khas dewasa awal, tampa meninggalkan sisi keremajaannya, semoga kau jauh berkembang ya rut (nama disamatkan), ada bakat luar biasa yang mungkin kamu sendiri tidak mrnyadarinya, kita lihat saja ;)

satunya adalah seorang presenter tv lokal, berstatus mahasiswa yang galau akan kelulusan dan dunia kerja.. mrngapa disini saya ikut mrngulas kawan yang satu ini? karena dalam perjalanan kami tadi, ternyata prngalaman hidupku bisa juga mrnjadi penyemangat dirinya, minimal sedikit merubah pandangan seputar dunia kerja. Saya cukup memahami perpindahan dari status mahasiswa menjadi pencari kerja bagi mereka dan seumurannya, ada ketakutan tersendiri yang mungkin tidak semua orang tahu, ketakutan beradaptasi dengan orang baru, ketakutan akan persaingan, ketakutan akan penolakan, dsb 

bahwasannya dunia kerja adalah dunia yang sangat dinamis, segala hal mungkin terjadi
sebagai bawahan, kita tidak bisa memilih atasan seperti apa yang kita inginkan, namun sebagai atasan, mereka bisa sekali memilih anak buah seperti apa yang mereka inginkan

itu hukum mutlak dear, tidak ada relatif disini

lalu berkacalah aku menyoal itu, betapa kegundahanku akhir2 ini sangatlah diluar nalar, sangat bukan aku, maka aku kembali menjadi diriku, kemanapun aku dibawa, aku jalani, aku laksanakan, tidak ada sesuatu hal terjadi tanpa alasan, sekian

jangan sibuk meminta dear, cukupkan  dirimu, mintalah dan usahalah :) 

terimakasih untuk perjalanan bermakna malam ini, tepat 23.15 saya tiba di tempat kos saya dengan penuh senyuman, dan 

aku, kamu, dia, dia, dan dia

cinta segitiga itu biasa, cinta banyak cabang mungkin beberapa
nah masalahnya adalah siapa pelakubdan siapa korban? karena terkadang kita terlalu merasa sebagai korban sampe ga ngerasa kalo kita juga pelaku kan dear

oke, saya mengistilahkan disini sebagai bermain layang-layang, kenapa begitu? layang-layang itubcara mainnya dilepas, diterbangkan, jauhhh membumbung tinggi, diikat, dilihat dari jauh, dan sewaktu-waktu bisa lepas gitu aja, layang-layang memang hanya sekedar mainan, dan terus bernama sebuah permainan :)

jika diselingkuhi itu menjadi momok setiap pasangan, maka ketidakjelasan status mungkin perlu disebut sebagai neraka. Kenapa begitu? karena untuk berontak kita tidak punya hak, dan terlalu sakit buat ga berontak kan? nah lo gimana

pada awalnya saya berfikir, untuk mendapatkan respon yang jelas, seharusnyalah kita memberi stimulus yang tepat, namun kenyataan berkata lain, apalagi kalo udah kejedot sama istilah "baik ke semua orang" , seringkali kata2 ini jadi alibi (menurut saya), alibi untuk tebar jaring
 sana kemari.

sah sah saja dear menebar banyak kail untuk mengharapkan banyak tangkapan yang diperoleh, tapi tentu ada SOP (standard operation procedure) heuheuheu.. biar ga ada yang tersakiti


Minggu, 07 Oktober 2012

training yang tertunda

beberapa hari ga posting, rasanya banyak yang pengen disumpelin, ini hanya soal waktu dear, percayalah..

baiklah, jadi sodara sekalian... terhitung sudah 4 bulan lebih saya mengabdikan diri di tempat kerja saya sekarang, dan jengg jengg finally saya mendapatkan giliran beristirahat sejanak dari rutinitas kerja saya ato nama lainnya makan gaji buta, tibalah saya "ditraining" dalam program yang berjudul basic frontline program

agak beda sik sama bayangan saya dulunya, saya kebetulan dapet jatah di area saya sendiri, saya jadi tuan rumah, ga kemana2, ga pakek nginep di hotel dan gapake naek pesawat, saya cukup naek motor beserta bawa badan, sekian

lalu, tibalah saya dipertemukan dengan banyak orang disini dari berbagai kota, dari luar jatim
lumayan excited lah ya bertemu banyak orang baru, banyak kenal budaya baru, bahasa baru, dan selanjutnya adalah lelucon baru *abaikan

lalu, harus bagaimanakah saya di era globalisasi macam begini yang kadang bikin adem panas karena seringkali tugas diluar kuasa, dan kadangkala bertemu orang baru dan penyesuaiannya harus secepat perubahan kurs valuta asing terhadap rupiah *absurd

tentu saja saya senang dengan krbagian jadwal training ini, karena secara logika, saya akan beristirahat sejenak dari kerjaan, tapi dilain sisi saya harus bersedih, karena jangka 
waktu yang relatif  lama (2minggu) pastilah akan berdampak pada memori saya mengenai sistem dan tetek bengek kerjaan saya (amnesia), thengssss elottt

baiklah, tapi jauh dari itu semua, saya tetep bersyukur dan tetep pengen nambah lagi menyoal makan gaji buta ini :D

 sudah ah sekian dulu, sebelum janur kuni melengkung, maka saya akhiri dulu petualangan menyoal training ini dulu ya dear :)

Kamis, 04 Oktober 2012

ada galau diantara kita

dear readers, saya pengen share soal kegalauan yang akhir2 ini menjangkit kawan-kawan saya
kenapa persoalan ini sangat penting bagi saya? karena saya mulai khawatir  galau kelak akan berstatus permanen menjangkiti kawan-kawan saya, lalu bakal sama siapahh lagi saya berhedon nantiknyaaaa? *panik

pada dasarnya galau itu manusiawi kok, hanya saja kadar berlebihan yang menjadikannya toksin, toksin bagi jiwa raga dear. Kata-kata galau sendiri sekarang banyak disalah artikan, banyak yang salah paham dengan kosakata ini. Galau itu apasih? tanpa membuka kamus besar bahasa Indonesia, saya menelaah dari sudut pandang saya sebagai pengamat sosial media ya dear. Jadi, galau itu kondisi dimana kita dibingungkan oleh suatu hal yang tidak jelas ujungnya.

nah akhir-akhir ini banyak disalahartikan, contoh penggunaannya adalah sbb:

"ahhh aku galau, dosen pembimbingku ga pernah ada ditempat"
"aku galau,nsi bleki ngawinin anjing tetangga"
"saya capek, saya galau, sekian" *ini lebih absurd lagi*
"kegalauan adalah awal dari kesuksesan" *apaan lagi ini cobak*
"galau tanda kehidupan" *arghhhh diksinya jelek tauk*

demikian sekilas contoh penggunaan kata2 galau dan salah tafsirnya

jadi dear, galah itu bisa kok dihalau, mau tau caranya?
gampang, simpel, ga ribet, gapake lama
eng ing enggg... gausah tau galau itu apaan, dengan gitu kalian ga akan galau, sekian..
*dihajar massa*

Rabu, 03 Oktober 2012

wahai kalian yang pernah dikhianati

eh ini cuma judulnya doang sih yang rada seriusan, isinya sebenernya juga serius, tapi saya pengen ajak kalian ngeliat permasalahan jadi enteng dan menggemaskan dear :)

jadi ceritanya ini soal kisah pribadi, dimana seseorang yang (waktu itu) begitu berharga buatku mengkhianati hubungan yang ada *ambil tisue* *lap ingus* *eh

jeng jengg...

betapa saya ga nyangka, karena memang hubungan kami waktu itu terasa baik2 saja, harmonis, tidak ada masalah berarti, semacam saya GR bakal jad penerus romeo n juliet dah waktu itu *abaikan*

dan tiba2 ada seorang cewek yang mengusik saya melalui telefon minta ijin buat ngerebut si (mantan) pacar saya waktu itu, eng ing enggg.... ya waktu itu antara pengen ketawa n pengen jedotin palancewek itu ke tiang, ya mana ada cobak sih minta ijin ngerebut? (nyatanya ada) dan gilaknya saya mengijinkan, saya jawab "iya gapapa, tapi beri aku waktu buat nyelesein ini dulu sama dia (mantan)"

usut punya usut mereka diam2 saling kontak dibelakang saya ketika kala itu apa yang saya bilang harmonis tadi masih terjadi. betapa marahnya saya waktu tau itu semua dari sebuah jejaring sosial, demn its hurttt...

setelah perpisahan kami, saya memutuskan hilang dari orbitnya, saya memilih menjauh dan menutup diri, bukan tanpa sebab, saya terus2an diusik oleh pacar baru si mantan.

kalo dulu sih mewek aja bawaannya kalo tiba2 keinget mantan, ditambah lagi kalo yang bersangkutan kebetulan orang yang kita cintai, sakittttttt mamennnn

sudah,sudah, segitu dulu drama queen nya..
kalo awal2 putus ga enak makan, ga enak minum, ga enak tidur, ga enak segalanya, buka jejaring tar nongol dirinya trus pake acara mewek2

perlukah saya kasih tips move on cara cepet dear? rasanya perlu, mengingat tahap ini seringkali menjangkit seseorang untuk tetap menjadi penyandang GALAU

1. jadilah makhluk Tuhan paling seksi, maksutnya disini adl jika ingin move on, maka maafkanlah, bukan hanya inget salahnya mantan, inget juga salahmu ke dia, maafkan dirimu, dan maafkan dirinya

2. gagal move on seringkali disebabkan oleh adanya permasalahan yang belum terselesaikan antara kalian, maka caranya adalah selesaikanlah, agar tidak ada lagi yang mengganjal langkah kalian ke depan, menyimpan dendam bukan hanya tidak baik bagi obyek dendam, tapi juga pelakunya, kenapa begitu? dendam hanya menghambat pintu lain terbuka untukmu dear, trust me :)

3. melupakan, menurut saya move on gacuma meliputi memaafkan, tapi juga melupakan, kalo kalian ngaku memaafkan tapi ga melupakan, rasanya maafknnya ga total, kalo udah memaafkan knapa musti diinget2 lagi salahnya cobak? :)

4. introspeksi diri, disini maksudnya adalah jangan melulu sebuah pengkhianatan kamu lemparkan semua kesalahan pada pelakunya, sadar ga sih kalo kita juga ikut andil? :) bukan saya menciutkan nyali kalian dear, cuman dinalar aja, bisa jadi cewek barunya lebih baik dari kita, plisss jangan soal fisik doang plisss, saya ga bahas fisik disini... bisa jadi pacar barunya itu lebih perhatian dari kita, lebih keibuan, lebih jago masak, lebih jago pencak silat *abaikan* jadi ga ada salahnya kita ngaca ke diri kita sendiri, sambil lalu kita perbaiki kekurangan diri kita, mempersiapkan diri dan memantaskan diri untuk pasangan kita kelak :)

5. silaturahmi itu penting, sekalipun dia adalah mantan yang historinya ga enak di kita, bermainlah cantik dear, yang berubah hanyalah status diantara kalian, kalo pas pacaran kamu kenal baik sama sahabat2nya, ga masalah ko setelah putus pun masih tetep komunikasi baik sama sahabat2nya :) kali aja malah dapet gebetan baru *eh

sekian dulu wejangan dari saya malam ini, saya lanjutkeun nulis yang rada serius di blog sebelah ya dear ;)

antara penting dan ga penting

semacam rindu tak tertahankan pada apa yang namanya nongkrong
saya bersyukur diberi banyak teman, baik teman dalam suka duka, temen hedon, temen kongkow, atopun temen khayalan heuheu

yang namanya anak muda (ceritanya saya masih muda) sesekali ingin melakukan kegilaan dan sekedar kumpul2 tertawa bersama, menertawakan dari hal lucu sampe hal paling ga ketemu letak kelucuannya

sebagai manusia awam, sayapun demikian, saya paling bahagia sentosa sejahtera kalo diajak namanya nongkrong, dari nongkrong sama orang2 yang dikenal maupun ga dikenal, ga masalah buat saya, yang penting bayarnya sendiri2 (apa ini?)

jaman kuliah dulu saya kenal namanya kegiatan nongkrong ngopi2 baru menjelang skripsi dan seputarnya, bukan tanpa sebab, karena biasanya mahasiswa yang lagi sibuk (ngarang) skripsi seringkali dilanda kehilangan ide dan akhirnya membutuhkan penyegaran semacam nongkrong ini heuheu *ketauan jago ngeles*

jadi dear, bukan saya manusia yang hobi hura2, tentu bukann..saya tentu punya batasan sendiri soal nongkrong dan ngopi2 ini, maksimal seminggu 2 kali, dan tidak terlampau lupa waktu. gimanapun itu kan kegiatan sampingan, bukan kegiatan utama.*jumawa

jaman2 masih berstatus mahasiswa dulu, ada tim nongkrong yang siap sedia diajak begadang ditengah udara kota Malang yang dingin, kami biasa main poker,ato sekedar main remi biasa.

pliss dear jangan berprasangka buruk soal ngopi2 ini,karena masih banyak sisi positif dari kegiatan ini, selain nambah temen, kita juga bisa irit bensin, kenapa demikian? karena kadangkala kami taruhan, yang kalah taruhan pulang jalan kaki, sekian *kemudian hening

lalu betapa ide menulis skripsi seringkali hadir setelah melakukan kegiatan ngopi2 tadi, betapa oh betapaa...makin bertambahlah sisi positif kegiatan ini yaitu memperlancar proses pengarangan skripsi
dan jika anda berutung, kalian bisa dapet pacar dari acara kenalan2 dear *senyum bijaksana*

sekian ulasan saya mengenai kegiatan nongkrong dan ngopi2 ini,silahkan dilanjutkan bagi anda yang sedang menulis skripsi, atau jika kegiatan ini menimbulkan efek samping, segera hubungi petugas berwenang, thengsss elott

Selasa, 02 Oktober 2012

sebagian yang tidak kunjung hilang dari ingatan

katakanlah saja tempat itu penjara suci
saya menghabiskan masa 3 tahun SMA disana, ditempat itu, dengan sukarela (karena yg lainnya rata2 dipaksa) syukurlah saya masih termasuk rata2, saya menamatkan SMA dalam 3 tahun, tidak kurang tidak lebih

betapa tidak, hidup saya yang dari dulu memang random, makin random dengan keinginan mendadak yang saya utarakan ke bapak (karena ibu saya sdh meninggal) setelah hari kelulusan SMP, saya ingin melanjutkan SMA di penjara suci

maka (once more) bondo nekat, saya mendaftar ditemani kakak kandung saya. penuh perjuangan pemirsah, ga seperti dugaan saya awalnya, karena ternyata SMA yg saya idamkan adalah sekolah idaman bagi ratusan  lulusan SMP lainnya se Indonesia Raya

dengan penuh keluguan ala anak sekolah umum, saya menjawab tiap pertanyaan dengan penuh tanggung jawab (apacobak) yang kadang disambut senyuman dan cekikikan para penguji. tanpa disangka tanpa dinyana, saya LOLOS . bukan, tentu bukan karena saya terlampau pintar, tapi hoki saya rada diatas rata2 *takabur*

saya pun pulang kampung cuma buat menyiapkan keperluan tinggal di asrama. saya tiba2 merasa seperti pengantin baru, gimana ga ngerasa kayak pengantin baru, keperluan saya udah kayak keperluan orang baru berumah tangga, mulai sprei, alat makan, cadangan makanan, ember, sabun cuci, dll

oke oke fokus ndra ceritanya,
jadi readers, disana itu ya (penjara suci) itu jangan bayangin kalian bisa dengerin musik, baca komik seenak udel, gabisaaa!! tentu gabisa!!

disana dilarang keras membawa elektronik, bacaan seperti komik itu haram hukumnya

saya kasi bocoran dikit yak seputar jadwal disana, bangun jam 4 pagi,mandi, jamaah, diniyah pagi, siap2 berangkat sekolah (jgn lupa mampir beli nasi bungkus buat sarapan), yg ga sempet mandi halal kok berangkat sekolah, mandinya diundur jam istirahat aja, kebetulan sekolah saya full day school, kami sekolah sampe jam 4 sore, habis gitu lanjut pulang ke asrama,mandi, jamaah, diniyah malam, n musyawarah (belajar bersama), setelah serentetan itu selese dijabanin, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dear, tapi entah kenapa semua itu ga bikin saya capek, justru saya menemukan kedamaian  yang gabisa dibandingin harganya *serius

banyak kekerabatan saya jalin semasa disana, banyak orang asing yang pada akhirnya aku anggap sebagai saudara, banyak orang yang membantu mempermudah kehidupan disana, contohnya ibu2 di kantin, ibu cuci, dll

lalu apa yang saya dapat dari penjara suci?
selain saya sekarang jadi mengerti arti Ahad itu bukan cuma minggu, tapi ahad itu Esa :)
saya jadi belajar mandiri, saking mandirinya, saya lebih memilih tinggal jauh dari rumah seperti sekarang ini dibanding bergantung kepada orang tua heuheu..

tentu kekerabatan yang saya miliki dengan saudara saya di penjara suci tidak main2 dan tidak tergantikan, mereka semua berpencar diseluruh penjuru Indonesia, mereka nyata, mereka melengkapi, mereka berarti :)

jangan takut ya dear buat terjerumu di penjara suci, disana menentramkan, mendamaikan, hidup samasekali dibuat berbeda :)

now or never, saya memilih NOW kala itu, that's all


semesta berkonspirasi

kenapa judulnya maksa gitu? ya karena semesta memang berkonspirasi 

apa yang terjadi 4 bulan ini bikin saya kadang masih ga percaya saya DISINI

kenapa demikian? 

di suatu sore, di ruang pelayanan salah satu perusahaan telekomunikasi negara dimana saya adalah (uhuk) customer service disana, dengan iseng menerima telefon yang intinya undangan untuk tes di salah satu perbankan swasta. Dengan bermodalkan kenekatan ala gadis desa, saya pun berangkat hanya dengan sepasang setelan resmi untuk wawancara kerja, karena saya pikir tesnya hanya sebentar. Eng ing eng... semuanya berubahhh..kamu berubah..dia berubahhh *abaikan

ternyata tes yang saya jalani di tahap awal justru membawa saya ke tes tes selanjutnya yang sebenernya tidak terlalu saya harapkan, dan justru saya KETRIMA sodara sodara..ya saya resmi masuk jurang!!

mendadaklah saya mengundurkan diri dari tempat saya bekerja sebelumnya, dan *usep ingus* sore hari ketika saya mengangkat telefon tes kerja itu jadi sore terakhir saya kongkow di ruang pelayanan kantor saya yang lama 

sedih karena harus ninggalin partner kerja yang udah kayak sodara, ninggalin pangsi mie langganan dikala siang2 membutuhkan asupan makanan, meninggalkan customer2 yang saking seringnya marah2 sampe kayak sodara (apasih), sampe sedih gegara harus berpisah dengan pembantu saya yang   aduhai sekali masakannya (sumpah yang ini berat banget buat ditinggalin). 

maka dengan berbekal bondo nekat, saya tanpa didampingi keluarga pun berangkat pindahan dari kampung ke kota, istilah jaman sekolah dulu adalah urbanisasi (iya gasi?) 

baiklah, dengan berbekal baju seadanya, makanan seadanya, uang saku sisa gaji kemaren, dan doa dari luluhur, maka saya pun beranjak mengadu nasib sambil mencari jodoh ke ibukota propinsi saya tercintahhh

maka darisinilah petualangan dimulai, saya bertemu banyak orang, banyak orang baik, yang pura2 baik juga lebih banyak, tapi so what gitu lohhh, asal ga senggol saya, saya ga masyalahh *abaikan

saya bener2 diuji nyali disini, dari saya yg phobia lift sampe saya yang phobia siput pun diuji!!
tapi saya lebih phobia sama gajian tak kunjung tiba, sumpah!!

maka dear pembaca sekalian (dari tadi pembaca nya ga disebutin), janganlah engkau takut merantau, takut tinggal jauh dari orang tua, takut di tempat baru, karena sesungguhnya itu semua adalah awal dati banyaknya kegilaan yang mungkin terjadi *jgn tiru quote macam begini* *sensor* 

hiduplah seperti kamu akan hidup selamanya ya readers (aku pake akhiran 's' dg harapan pembacanya ga cuman satu, makanya aku kasi jamak) :) 

tempat baru, orang baru, lingkungan baru, suasana baru, tergantung kamu menginginkannya seperti apa jadinya, power of mind, inget yakk...

dan dengan ini saya nyatakan saya bahagia dengan hidup saya sekarang :)