Kamis, 04 Oktober 2012

ada galau diantara kita

dear readers, saya pengen share soal kegalauan yang akhir2 ini menjangkit kawan-kawan saya
kenapa persoalan ini sangat penting bagi saya? karena saya mulai khawatir  galau kelak akan berstatus permanen menjangkiti kawan-kawan saya, lalu bakal sama siapahh lagi saya berhedon nantiknyaaaa? *panik

pada dasarnya galau itu manusiawi kok, hanya saja kadar berlebihan yang menjadikannya toksin, toksin bagi jiwa raga dear. Kata-kata galau sendiri sekarang banyak disalah artikan, banyak yang salah paham dengan kosakata ini. Galau itu apasih? tanpa membuka kamus besar bahasa Indonesia, saya menelaah dari sudut pandang saya sebagai pengamat sosial media ya dear. Jadi, galau itu kondisi dimana kita dibingungkan oleh suatu hal yang tidak jelas ujungnya.

nah akhir-akhir ini banyak disalahartikan, contoh penggunaannya adalah sbb:

"ahhh aku galau, dosen pembimbingku ga pernah ada ditempat"
"aku galau,nsi bleki ngawinin anjing tetangga"
"saya capek, saya galau, sekian" *ini lebih absurd lagi*
"kegalauan adalah awal dari kesuksesan" *apaan lagi ini cobak*
"galau tanda kehidupan" *arghhhh diksinya jelek tauk*

demikian sekilas contoh penggunaan kata2 galau dan salah tafsirnya

jadi dear, galah itu bisa kok dihalau, mau tau caranya?
gampang, simpel, ga ribet, gapake lama
eng ing enggg... gausah tau galau itu apaan, dengan gitu kalian ga akan galau, sekian..
*dihajar massa*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar